Early Warning dan RDI Alarm Ipaso link 1000 / 400 / 200Nec

Alarm Ipaso 1000 / 400 / 200 NEC
Early Warning & RDI


Beberapa Penyebab Dapat menimbulkan Alarm Early Warning
- RSL Tinggi (RX Level)
- Odu Lemah ( Capasitas Modulasi Terlalu Besar)
- Coax Terkena Air
- Clock Setting yg Salah
- Interfern

CARA PENGECEKAN

1. RSL(RX Level)
Lihatlah RSL pada ipaso anda, Pastikan bawa RSL Sebagai Berikut :
- Over Hight -30 s/d -34 (odu cepat Panas)
- Dianjurkan  -35 s/d -39
- Kategori Aman -40 s/d -42
- Kurang Baik -43 s/d -45 
- Buruk -46 s/d -49
- Sangat Buruk -50 s/d -55

2.ODU Lemah
Pastikan RSL kedua sisi FE dan NE sama, jika mengalami perbedaan yg tidak seimbang, Coba Cek koneksi dari odu to antena. biasanya bisa kemasukan air atau Waveguid Jumper bermasalah. jika semua terpantau aman, Coba turunkan modulasi kapasitas nya.Jika masih sama saja maka cek opsi lain mungkin bukan odunya. jika RSL membaik maka Odu lemah dan Gantilah Odu.

Manakah odu yg harus diganti....? Ne...? Fe....?
Gantilah ODU pada sisi yg RSL nya Bagus dulu, kenapa demikian...
karena kebanyakan odu rusak saat memancarkan TX frequency sedangkan RX frequency jarang Terjadi kerusakan.

3.Coax Terkena Air
Darimanakah air masuk...?
- Cek fisik Coax,
Biasanya coax terluka kesalahan pekerjaan / digigitin tikus
- Cek Earting Kit,
 karna usia yg sangat lama, eartingkit sering terkelupas pada sambungan yg menempel pada coax nya.
Buka Baut dan penutup isolator nya biarkan sampai kering, setelah itu tutup kembali menggunakan Rubber dan Isolasi secara rapat.
- Cek Conector Atas
Pastikan Conector atas tertutup isolator secara baik dan rapat.

jika ketiga tahap pengecekan coax sudah selesai, coba anda login perangkat dan monitoring lah sejenak. jika sudah normal maka link sudah aman. jika masih bermasalah cobalah opsi lain

4.Clock Setting Salah
Jarang sekali ini diperhatikan saat terjadi alarm padahal berdampak besar pada performent kualitas traffic. hal ini tidak terasa pada NEC ipaso tapi sangat terasa pada BTS Performent.
Berikut cara Setting Clock nya

Setting Master
Kepala ipaso paling Atas atau Pada ipaso yg menggunakan kabel Jumper lan paling Atas (FE)

Setting Slave
Pada setting slave terdiri dari beberapa pilihan pada ketentuan Project.
Kami sarankan gunakan Slave Modem.
pilihlah slave modem kearah FE,
pilihlah (PL) Priorith Level
kenapa memilih PL, karena clock sincronisasinya kita fokuskan peda modem FE yg kita pilih.
jika kita memilih (QL) Quality Level maka clock sincronisasinya otomatis sesuai kualitas link terbaik. tetapi jika link sedikit saja turun performent nya maka clock akan berpindah ke kualitas yg lebih baik. saat perpindahan inilah terjadi flicker yg sangat menyakitkan pada RBS. jd saran kami gunakan Priority Level saja.

jika link 1+1 HS cukup setting slave modem to Modem ganjil.jangan disetting clock kedua modem nya.

5.Interfern
Interfern mirip dengan Odu rusak
kenapa demikian, karna RSL antara NE & Fe tidak seimbang.
perbedaan nya adalah

Odu rusak RSL tidak seimbang Tetap segitu gitu aja

Interfern RSL tidak seimbang tidak beraturan dan berubah ubah secara cepat dan nilai Ber pada tabel Metering nya tinggi.

Cara Pengecekan
Matikanlah Radio sisi lawan dengan cara Remote Control.
Mute modem lawan selama 90sec saja jgn lama lama.
setelah idu nampak alarm dan link terputus, cek RSL ipaso nya.

Kualitas RSL Metering saat lawan nya dimatikan.

- Sangat Baik -91 s/d -99
- Cukup Baik -86 s/d -90
- Masih Aman -82 s/d 85
- Rentan -79 s/d -81
- Buruk -75 s/d -78
- Sangat Buruk -75 kebawah

jika ada yg ingin ditanyakan atau tanya jawab,silahkan tinggalkan comentarnya.

Demikian Tutorial dari kami semoga bermanfaat.
jgn lupa follow dan like nya ya.
Makasih.


1 komentar: